Selasa, 17 November 2015

STOP BULLYING DI SEKOLAH

Posted by Unknown  |  No comments

Stop Bullying di Sekolah


Haii kali ini kita akan membahas mengenai larangan membully teman di sekolah. Bullying merupakan suatu kejadian yang seringkali tidak terhindarkan terutama di sekolah. Bullying adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok, suatu perilaku mengancam, menindas dan membuat perasaan orang lain tidak nyaman. Meskipun kata seseorang yang kerap di panggil Handi mengatakan bahwa " orang yang sering dibully maka derajatnya ditinggikan oleh AllahSWT" namun kita harus menghentikan tidakan tersebut, karena terpandang buruk di mata. Seseorang yang bisa dikatakan menjadi korban apabila dia diperlakukan negatif (secara sengaja membuat luka atau ketidak nyamanan melalui kontak fisik, melalui perkataan atau dengan cara lain) dengan jangka waktu sekali atau berkali-kali bahkan sering atau menjadi sebuah pola oleh seseorang atau lebih. 
Di sekolah yang menurut para orang tua adalah tempat yang paling aman untuk anaknya kini perlu dipertanyakan lagi. Mengapa demikian? Kasus bullying yang lagi menjamur di masyarakat kini mulai membidik lingkugan sekolah. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengantisipasi atau mencegah peristiwa ini. Apalagi sifat anak-anak yang cenderung tertutup, menuntut orang tua lebih peka dengan setiap hal yang terjadi terhadap mereka.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/niabatul_ulya_mufidah/stop-bullying-di-sekolah_54f34766745513972b6c6eed
Di sekolah yang menurut para orang tua adalah tempat yang paling aman untuk anaknya kini perlu dipertanyakan lagi. Mengapa demikian? Kasus bullying yang lagi menjamur di masyarakat kini mulai membidik lingkugan sekolah. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengantisipasi atau mencegah peristiwa ini. Apalagi sifat anak-anak yang cenderung tertutup, menuntut orang tua lebih peka dengan setiap hal yang terjadi terhadap mereka.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/niabatul_ulya_mufidah/stop-bullying-di-sekolah_54f34766745513972b6c6eed

Mengapa Anak-anak Melakukan Bullying?
Biasanya pelaku memulai bullying di sekolah pada usia muda, dengan melakukan teror pada anak laki-laki dan perempuan secara emosional atau intimidasi psikologis. Anak mengganggu karena berbagai alasan. Biasanya karena mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua mereka, atau juga karena merasa penting dan merasa memegang kendali. Banyak juga bullying di sekolah dipacu karena meniru tindakan orang dewasa atau program televisi.

Efek dari Bullying di Sekolah
Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban dan si penindas itu sendiri. Untuk korban, perlakuan itu merampas rasa percaya diri mereka. Untuk pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan dan kenikmatan untuk meningkatkan ego mereka.
Ketakutan dan trauma emosional yang diderita si korban dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah. Beberapa anak-anak yang terbiasa melakukan bullying di sekolah akhirnya dapat menjadi orang dewasa yang kejam atau penjahat.

Apa yang Perlu Diperhatikan…
Korban tidak akan mengeluh karena takut menerima reaksi dari si pengganggu. Namun, mereka biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini:
1. kesulitan tidur
2. kesulitan menaruh perhatian di kelas atau kegiatan apapun
3. sering membuat alasan untuk bolos sekolah
4. tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya seperti naik bus sekolah atau mengunjungi tempat bermain
5. tampak gelisah, lesu dan putus asa terus-menerus

Bagaimana melindungi anak Anda dari bullying?
1. Mencari bantuan sekolah
Dengan meningkatnya jumlah kekerasan di sekolah baru-baru ini, sangatlah penting bagi kita untuk menanggapi kekhawatiran anak dengan serius. Selidikilah apakah bullying yang diterima masih dalam batas wajar, atau Anda harus membahasnya dengan guru. 
2. Bicara pada pelaku bullying
Di balik tindakan berani mereka, para penindas pada dasarnya pengecut. Mereka bertindak jahat dan menjatuhkan orang lain untuk menutupi ketidak-amanan mereka sendiri dan kurangnya rasa percaya diri. Bullying mudah dijinakkan ketika kekuasaan dan kontrol diambil.
3. Berdayakan anak Anda
Berdiskusi dengan anak Anda untuk mengatasi bullying yang tidak terlalu parah. Misalnya, abaikan ejekan atau gangguan non fisik. Contoh lainnya adalah bersahabat dengan semua orang lain sehingga ketika si penindas mulai beraksi, anak Anda memiliki teman-teman yang membantu atau membelanya.
4. Bicara tentang pengalaman Anda sendiri
Ceritakan pengalaman Anda sendiri di sekolah kepada anak. Ini akan membantu anak tahu bahwa dia tidak sendirian dalam situasi seperti itu. 
5. Bentuk persahabatan di luar sekolah.
Upayakan anak-anak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti kursus, kegiatan keagamaan, pramuka, dan lainnya di mana mereka bisa menciptakan kelompok sosial lain dan belajar keterampilan baru. Ini akan membiasakan anak untuk bersosialisasi dan lebih dapat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
6. Terus memberi perhatian dan memantau keadaan anak Anda dan si penindas.
Jika keadaan tidak membaik, hubungi pihak berwenang yang relevan dan dapatkan penyelesaian terhadap masalahnya.


Di sekolah yang menurut para orang tua adalah tempat yang paling aman untuk anaknya kini perlu dipertanyakan lagi. Mengapa demikian? Kasus bullying yang lagi menjamur di masyarakat kini mulai membidik lingkugan sekolah. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengantisipasi atau mencegah peristiwa ini. Apalagi sifat anak-anak yang cenderung tertutup, menuntut orang tua lebih peka dengan setiap hal yang terjadi terhadap mereka.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/niabatul_ulya_mufidah/stop-bullying-di-sekolah_54f34766745513972b6c6eed
Di sekolah yang menurut para orang tua adalah tempat yang paling aman untuk anaknya kini perlu dipertanyakan lagi. Mengapa demikian? Kasus bullying yang lagi menjamur di masyarakat kini mulai membidik lingkugan sekolah. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengantisipasi atau mencegah peristiwa ini. Apalagi sifat anak-anak yang cenderung tertutup, menuntut orang tua lebih peka dengan setiap hal yang terjadi terhadap mereka.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/niabatul_ulya_mufidah/stop-bullying-di-sekolah_54f34766745513972b6c6eed

04.58 Share:
About SAFITRI SR

SMAN 1 INDRALAYA UTARA -

0 komentar:

Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner
back to top